Selasa, 07 Oktober 2014

SISTEM INFORMASI AKUTANSI (SIA)

1. Jelaskan definisi Sistem Informasi menurut anda !
       JAWAB : adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemensumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi2. Jelaskan peranan SIA dalam rantai nilai !        JAWAB : Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:  - Inbound logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.  - Operasi (operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.  - Outbond logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.  - Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.  - Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.sumber:http://kazovanajah.blogspot.com/2011/09/peran-sistem-informasi-akuntansi-dalam.html

3. Sebutkan dan jelaskan pihak ekternal dan pihak internal pengguna utama informasi akuntansi !         JAWAB : 
  • Pihak Internal
    Pemakai pihak Internal adalah manager atau pemimpin, yaitu orang bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan. Pemimpin perusahaan memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar untuk membuat perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhadap kegiatan kegiatan perusahaan yang dikelolanya dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapainya.
  • Pihak Eksternal
    Pihak eksternal terdiri dari banyak kelompok yang berbeda-beda kepentingannya atas laporan keuangan perusahaan.
    1. Pemilik Perusahaan/Investor
      Pemilik perusahaan atau investor memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui posisi keuangan, perkembangan perusahaan, prospek usaha, dan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan.
    2. Calon investor
      Sebelum menanamkan modalnya, calon investor harus memilih perusahaan mana yang dapat memberikan keuntungan maksimum. Calon investor memerlukan data akuntansi untuk mengetahui tingkat rentabilitas (kemampuan menghasilkan laba) dan prospek usaha perusahaan.
    3. Kreditor/Calon Kreditor
      Kreditor adalah lembaga-lembaga keuangan seperti bank dan lemaga keuangan bukan bank, seperti pemasok/leveransir yang melakukan penjualan secara kredit kepada perusahaan. Mereka memerlukan informasi keuangan untuk dapat mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas perusahaan sehingga resiko kredit macet dapat dikurangi.
    4. Pemerintah
      Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk perhitungan pajak.
    5. Karyawan
      Dengan informasi akuntansi, karyawan dapat mengetahui prospek perusahaan untuk masa yang akan datang, yang berkaitan langsung dengan kesejahteraannya  sumber:http://syariah.mywapblog.com/pemakai-informasi-akuntansi.xhtml
4. Jelaskan fungsi SIA dalam organisasi !
        JAWAB : Peranan sistem informasi akuntansi bagi pihak perusahaan, dalam hal ini jelas sangat penting. Sebab sistem informasi akuntansi bersama-sama dengan sistem informasi lainnya menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan. Bagi pihak di luar perusahaan, peranan sistem informasi akuntansi juga tak kalah penting. Sebagai penghasil informasi dalam bentuk laporan keuangan yang berguna sebagai dasar penilaian dan analisa terhadap kondisi perusahaan. Dari laporan – laporan tersebut, pihak luar perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat. Peranan sistem informasi, tidak terlepas dari fungsi yang dijalankannya. Bukan hanya sekedar pengolah atau pemroses data, tetapi sistem informasi akuntansi juga menjalankan mulai dari fungsi pengumpulan data, pemrosesan atau pengolahan data, manajemen data, pengendalian dan pengamanan data, serta tentunya fungsi penyedia informasi. Dan sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menjadi salah satu dalam kesatuan entitas yang menggunakan hardware untuk mengkonversikan data transaksi keuangan / akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan memenuhi kebutuhan akan informasi dari para penggunanya. Contoh SIA berperan penting dalam perusahaan sebagai berikut, bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan produk baru dalam produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari produk baru tersebut. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh tersebut diproses. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran. Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang tepat. Dengan contoh tersebut ditemukan bahwa SIA berperan dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa SIA sangatlah penting bagi perusahaan dan organisasi. SIA memiliki banyak peran penting dalam perusahaan, seperti memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, memperbaiki pengambilan keputusan, dan menciptakan keunggulan kompetitif. Dari banyaknya fungsi-fungsi SIA terdapat 3 fungsi utama yang dibentuk SIA pada perusahaan selain digunakan untuk pengambilan keputusan juga terdiri dari, mengumpulkan dan menyimpan data transaksi, memproses data menjadi informasi yang dapat, serta melakukan kontrol terhadap aset perusahaan. Informasi akuntasi yang dihasilkan SIA ada 2 yaitu Informasi Akuntansi Keuangan yang berbentuk laporan keuangan dan Informasi Akuntansi Manajemen yang digunakan untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan. Lingkup SIA menelusuri sejumlah besar informasi mengenai pesanan penjulalan, penjualan dalam satuan unit dan mata uang, penagih kas, pesanan pembelian, penerimaan barang, pembayaran, gaji dan jam kerja. Dengan adanya fungsi-fungsi pada peranan-peranan SIA terhadap perusahaan tersebut, diyakini bahwa SIA memiliki kegunaan utama lain yang dioperasikan pada perusahaan seperti membuat laporan eksternal, mendukung aktivitas rutin, perencenaan pengendalian serta menerapkan pengendalian internal. Penggunaan utama SIA tersebut berperan pada berbagai akuntan seperti pengguna, manajer, konsultan dan penyedia jasa akuntansi dan perpajakan. Dengan adanya banyaknya pendapat, fungsi, peran dan kegunaan SIA dalam perusahaan/organisasi di atas maka dapat saya sarankan sudah saatnya akuntansi berpaling ke metode yang lebih canggih untuk kemajuan teknologi. Semakin canggih alat dalam akuntanci tersebut diharapkan akan semakin baik pula hasil dari  kerja SIA itu sendiri.  Penerapan SIA dalam diri kita, perusahaan maupun keseharian untuk mengatur segala hal dinilai sangatlah mahal, sebagi ilmu juga pastinya.
5. Sebutkan dan jelaskan aplikasi aplikasi teknologi informasi pada suatu informasi, min 5 ?
        JAWAB : IT dalam Akuntansi untuk berbgai organisasi adalah : a. Menjadikan pekerjan lebih mudah (makes job easier) b. Bermanfat (useful) untuk mengolah data transaksi ekonomi perusahan yang telah dimput oleh pemakai (user) dari otomatisasi pemrosesan komputermenjadi laporan keuangan perusahan c. Menambah produktiftas (Increase productivity) d. Mempertingi efektiftas (enchance efectivenes) e. Mengembangkan kinerja pekerjan (improve job performance) Penerapan Teknologi Informasi Dalam Akuntansi Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang berkembang dewasa ini memberikan banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis karena sebagai sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan pengunan komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Teknologi nformasi (TI) turut berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang – bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan TI juga berpengaruh signifkan pada perkembangan akuntansi yang kegiatanya tidak terlepas dari teknologi informasi tersebut. Semakin maju TI semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era teknologi berdampak signifkan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh. Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang mengunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Kemajuan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software audit memfasiltasi pendekatan audit berbasis komputer. Akuntan merupakan profesi yang aktivitasnya banyak berhubungan dengan TI. Perkembangan SIA dan proses audit sebagai akibat dari adanya kemajuan TI dan perkembangan akuntansi akan memunculkan peluang bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfatkan oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang SIA dan audit berbasis komputer akan tergusur posisinya karena tidak mampu memberikan informsai akuntan berbasis komourisasi. Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifkan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Tofler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave (Robert, 192). Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahan pada era teknologi nformasi (Eliot dan Jacobson, Gani, 199). Model akuntansi pada era teknologi nformasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelangan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang mengunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing eksternal bertujuan untuk memberikan opini kewajaran penyajian laporan keuangan.Hal - 8 - Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sumber: http://tumpalmanik.com/gallery/bab%201%20(sia).pdf